Masohi adalah ibukota kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku, terletak di
Pulau Seram sebelah utara Pulau Ambon. Untuk menuju ke Pulau Seram harus
menggunakan transportasi laut, ada kapal feri dan kapal cepat. Bila menggunakan
kapal feri, dari Kota Ambon naik mobil 1,5 sampai 2 jam sampai ke
Pelabuhan penyeberangan Hunimua di Liang. Kemudian menyeberang selama kira-kira
2 jam untuk tiba di Pelabuhan Waipirit Kabupaten Seram Bagian Barat. Dari sini
kita masih membutuhkan waktu 3-4 jam untuk tiba di Kota Masohi.
Pilihan transportasi lain untuk sampai ke Kota Masohi dengan menggunakan kapal
cepat. Kapal cepat hanya menyeberang dua kali sehari yaitu pada pukul 08.00 WIT dan
pukul 16.00 WIT. Pada hari minggu kapal cepat menyeberang hanya satu kali saja.
Untuk sampai ke Pelabuhan Tulehu di mana kapal cepat bersandar, dari Kota Ambon
menempuh kurang lebih 1 jam dengan mobil rental yang biasanya meminta bayaran
150.000 rupiah.
Perjalanan dengan kapal cepat memakan waktu sekitar 1,5 jam bila laut tenang,
tetapi kalau bergelombang bisa sampai 2 jam. Bila cuaca cerah pemandangan
pesisir pulau nampak sangat indah dengan pasir putih di sepanjang pantainya.
Pulau-pulau kecil, perahu-perahu nelayan memanjakan mata kita. Sekali-kali
kapal berjalan sangat dekat di bibir pantai sehingga kita dapat melihat
pepohonan dan rumah-rumah penduduk dari dekat.
Setiba di Pulau Seram kapal akan merapat di Pelabuhan Amahai, kita masih
membutuhkan kira-kira 15 menit perjalanan darat untuk sampai di Kota Masohi. Sepanjang
perjalanan kita akan disuguhi pemandangan hutan kota yang asli, dimana
rumah-rumah penduduk masih berada di lahan-lahan yang luas dengan pepohonan
yang tumbuh subur hijau royo-royo.
Tiba
di Kota Masohi kami menginap di Penginapan Maju Mulia, penginapan yang terletak
di tengah Kota Masohi ini terasa nyaman sejak kami memasuki halamannya. Pohon
jambu air sedang berbuah lebat, dan kami diijinkan memetiknya kapan saja. Belimbing manis sarat dengan buahnya yang
kuning dan besar-besar. Pohon sawo yang baru setinggi semeter baru mulai
belajar berbuah. Dua pohon mangga juga baru mengeluarkan pucuk-pucuk bunganya.
Halaman depannya ditumbuhi rumput hijau yang tebal bak permadani.
Indahnya......
Baca juga : Penginapan di Masohi
Baca juga : Penginapan di Masohi
Penginapan Maju Mulia |
Memasuki kamar penginapan yang luas, rasanya ingin segera merebahkan diri di ranjang
berseprei putih dengan selimut berwarna ungu. Rasa penat dalam perjalanan yang
sangat jauh ini makin membuat pemandangan di depan mata ini sangat menggiurkan.
Penginapan ini bersih, apik dan menarik, dengan cat eksterior berwarna pink
ungu, sedangkan bagian interiornya didominasi warna putih makin membuat
istirahat kali ini benar-benar serasa di surga......
Bersih.... Apik...... Menarik..... |
Jalan-jalan Kota Masohi yang lebar berbanding terbalik dengan aktivitas kendaraan dan penduduknya yang berlalu lalang. Kota tua ini cocok dijadikan tempat untuk beristirahat sejenak dari rutinitas kerja yang sibuk di kota-kota besar, mungkin untuk berlibur dan berleha-leha menikmati kesunyian, bebas polusi, suasana sejuk dan damai.
JALAN-JALAN DALAM KOTA MASOHI |
KOTA MASOHI DILIHAT DARI PUNCAK |
Bulan april bertepatan dengan musim buah di Masohi. Buah langsat, rambutan,
durian memenuhi pinggir jalan yang kami lalui. Rasanya jangan ditanya, so pasti
manis dan segar sekali. Semua buah langsat yang kami makan tidak ada yang
kecut, kata mereka itu langsat dari 'Sepa'. Buah durian yang dimuat di atas
truk dan hampir setiap saat lewat di depan penginapan kami, sangat banyak. Kulitnya berwarna hijau segar dan kalau dibuka dagingnya masih
terasa hangat. Durian ini baru saja jatuh dari pohonnya. Orang Masohi tidak
suka durian yang kulitnya sudah berwarna kuning dan sudah terbelah, kata mereka pasti
isinya sudah lama dan berair. Mereka juga sangat menyukai durian yang masih
mengkal dan garing kalau digigit. Mereka mengajak kami ke kebun durian di Seram Utara, kapan-kapan kita datang lagi yah......
Baca juga : Seram Utara - Maluku Tengah
Baca juga : Seram Utara - Maluku Tengah
No comments:
Post a Comment