Website counter

Friday, December 25, 2015

RUMAH SAKIT, ORGANISASI YANG PADAT SISTEM DAN PADAT MASALAH




         Rumah sakit adalah suatu organisasi yang padat sistem. Ada berbagai macam prosedur yang berlaku di rumah sakit dan harus bisa dipertanggungjawabkan. Prosedur itu diatur secara detail dalam tupoksi dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Prosedur itu sangat mengikat dan harus dijalankan sesuai dengan yang tertulis, bukan dijalankan berdasarkan ‘pengalaman’.  Apabila terjadi kesalahan dalam melakukan prosedur, semua SDM rumah sakit harus dapat mempertanggungjawabkan tindakannya sesuai SOP, bukan berdasarkan pengalaman. Keterikatan ini berlaku mulai dari Direktur Utama hingga Cleaning Service. Banyaknya prosedur yang dituangkan dalam dokumen-dokumen tertulis di semua unit di rumah sakit, sangat berhubungan dengan tugas utama rumah sakit. Ada begitu banyak ancaman proses hukum yang bisa terjadi apabila prosedur penanganan kesehatan tidak dilakukan sesuai dokumen yang tertulis.
           Sebuah rumah sakit akan selalu dituntut memperbaharui mutu pelayanannya. Mengejar akreditasi rumah sakit adalah salah satu cara untuk meningkatkan mutu pelayanan.
       Ilmu kedokteran terus berkembang dari masa ke masa, begitu pula halnya dengan mutu pelayanan rumah sakit. Mutu pelayanan kesehatan yang pernah menjadi pedoman di tahun 1900 an, tidak semua bisa diterapkan menjadi standar mutu kesehatan saat ini. Orientasi standar mutu kebersihan sebuah rumah sakit di jaman lampau, saat ini bukan lagi menjadi ukuran standar rumah sakit. Standar kebersihan di kantor-kantor, perusahaan, pertokoan, restoran yang bukan berurusan dengan kesehatan, tampilannya sudah sangat ‘kinclong’, jadi seharusnya sebuah rumah sakit yang notabene berurusan dengan bidang kesehatan, sebaiknya memiliki standar yang lebih dari sekedar ‘kinclong’.
Berbagai masalah yang terjadi di rumah sakit sebaiknya menjadi tanggungjawab semua pihak. Ketidakpuasan bisa datang dari berbagai pihak baik dari eksternal rumah sakit, maupun dari internal rumah sakit. Pemerintah mengharapkan rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warganya. Masyarakat menginginkan pelayanan yang berkualitas bisa diperoleh bila mengunjungi rumah sakit. Para karyawan rumah sakit juga berharap bisa memberikan pelayanan terbaik, aman bagi pasien, terlebih juga aman bagi dirinya. Manajemen rumah sakit juga sangat ingin memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi bagi semua pengguna rumah sakit.

 Semua keinginan itu dapat terwujud apabila semua kebutuhan rumah sakit dipahami dengan baik dan didukung secara penuh oleh semua pihak. Yang tidak kalah pentingnya, rumah sakit membutuhkan upaya-upaya manajemen yang baik, untuk mencapai efisiensi dan efektifitas pelayanan yang optimal. Proses manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mengelola sebuah rumah sakit secara baik. Penerapan sistem manajemen sangat mempengaruhi  bagaimana aktivitas pelayanan kesehatan berjalan di sebuah rumah sakit. Ilmu manajemen bukan sekedar ilmu yang mengatur sebuah organisasi, tetapi lebih dari itu bagaimana ilmu dan seni berpadu memotivasi orang-orang di dalamnya untuk bergerak secara bersama-sama mencapai tujuan. 

RUMAH SAKIT... PADAT KARYA DAN PROFESI




   
       Rumah sakit bukan saja memberikan pelayanan kesehatan seperti yang banyak diketahui masyarakat. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang padat karya. Selain dituntut pelayanan kesehatan yang paripurna, rumah sakit juga dituntut untuk memberikan pelayanan seperti hotel/penginapan, yang memiliki ketersediaan ruang beristirahat yang nyaman, bahkan di kelas terendah sekalipun.
       
sumber: gambaranimasi.org
Selain menyediakan makanan sesuai standar gizi rumah sakit, masyarakat sudah semakin pandai dalam menilai jenis-jenis makanan dan cara menyajikannya. Dalam hal ini rumah sakit juga dituntut untuk memberikan pelayanan makanan dengan standar restoran. Situasi ini bukan hanya berlaku untuk kelas yang membayar lebih mahal. Dalam hal ini rumah sakit bukan hanya membutuhkan ahli gizi, tetapi juga membutuhkan ahli tata boga yang mampu memenuhi harapan dengan keahliannya menyulap makanan sederhana menjadi makanan yang menggugah selera, bukan bubur dan telur rebus yang membuat pasien makin tidak bernafsu makan. Tetapi sekali lagi, semua itu membutuhkan biaya. Cara penyajian seorang ahli tata boga tentu tidak sama dengan tukang masak tanpa latar pendidikan tata boga, demikian pula halnya dengan besaran gaji yang diterimanya.
        Pelayanan rumah sakit bukan semata-mata satu jenis pelayanan kesehatan. Ada begitu banyak pelayanan di “luar kesehatan” yang harus dipenuhi oleh SDM rumah sakit untuk memuaskan pelanggan. Mulai dari pelayanan sekelas hotel berbintang dengan fasilitas yang lengkap, pelayanan toko, rumah makan, laundry,  hingga perparkiran.
        Ketersediaan berbagai profesi kesehatan merupakan kebutuhan utama sebuah rumah sakit sesuai dengan tugas utamanya. Namun untuk menjalankan rumah sakit, masih dibutuhkan tambahan banyak profesi lain diluar bidang kesehatan untuk menjadikan rumah sakit lebih bermutu. Profesi dari ilmu ekonomi dan akuntasi dibutuhkan untuk membenahi proses dan laporan keuangan rumah sakit. Rumah sakit  juga membutuhkan banyak tehnisi handal untuk menangani permasalahan peralatan dan mesin yang ada di rumah sakit, baik peralatan medis, peralatan penunjang medis bahkan peralatan dan mesin non medis seperti AC dan genset.
       
        Profesi yang ada di rumah sakit bukan hanya beragam dari jenis profesinya, tetapi juga sangat beragam dari jenis tingkat pendidikannya, jenis pekerjaannya, serta jenis tanggungjawabnya. Keberagaman profesi yang ada ini menjadi salah satu kesulitan dalam pengelolaan SDM di rumah sakit. Pengelompokan masing-masing jenis ini terjadi secara alamiah dan seringkali tidak disadari. Satu permasalahan yang ada di rumah sakit, dapat dipahami dengan baik oleh satu kelompok, belum tentu mampu dimengerti oleh kelompok lainnya. Pemikiran kelompok medis seringkali tidak sama dengan kelompok non medis. Demikian pula, terjadi pengelompokan cara berpikir dan kepentingan, sesuai dengan profesi masing-masing. Bagi rumah sakit Pemerintah, tuntutan kelompok fungsional tidak selalu bisa dilaksanakan "segera" oleh kelopok struktural karena berbagai pertimbangan yang berhubungan dengan proses birokrasi.






RUMAH SAKIT... PADAT MODAL DAN TEHNOLOGI



          Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang padat modal, yang membutuhkan biaya besar untuk melengkapi sarana dan prasarananya. Dibutuhkan gedung-gedung dan ruang-ruang perawatan sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan. Gedung dan ruangan itu harus dilengkapi dengan fasilitas yang memadai agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Makin lengkap fasilitas yang tersedia, maka makin baiklah tampilan sebuah rumah sakit. 
        


sumber: manajemenrumahsakit.net

     Perkembangan ilmu kedokteran dan tehnologi yang makin pesat, menuntut rumah sakit untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik sesuai jamannya. Rumah sakit pada jaman yang semakin maju ini dituntut untuk melengkapi dirinya dengan berbagai tehnologi masa kini. Tehnologi di rumah sakit lebih beragam dibanding tehnologi yang harus dilengkapi organisasi lainnya. Rumah sakit membutuhkan tehnologi kedokteran yang baik dan canggih agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih akurat. Tehnologi kedokteran yang baik bukan hanya menjadi tuntutan dari stakeholder eksternal rumah sakit, tetapi juga merupakan kebutuhan stakeholder internal rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Makin lengkap tehnologi dan alat-alat canggih yang terdapat di sebuah rumah sakit, maka diharapkan makin baik pelayanan yang akan diberikan. Di sisi lain, makin besar pula biaya yang dibutuhkan. Selain biaya untuk pembelian, rumah sakit harus bisa menyiapkan dana untuk pemeliharaan sekaligus dengan operator yang terlatih.

Baca juga: 

  • http://dindadinda2511.blogspot.com/2015/12/rumah-sakit-organisasi-dengan_24.html

  • http://dindadinda2511.blogspot.com/2015/12/rumah-sakit-organisasi-yang-padat-karya.html
    • http://dindadinda2511.blogspot.com/2015/12/rumah-sakit-organisasi-yang-padat.html



    RUMAH SAKIT, ORGANISASI DENGAN KOMPLESITAS YANG TINGGI






    Sebagai institusi pelayanan publik, rumah sakit memiliki tugas utama memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat perorangan, mempunyai kewajiban dan tanggungjawab untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu. Berbeda dengan organisasi lainnya, rumah sakit merupakan organisasi yang unik dengan kompleksitas yang tinggi. Mutu klinik merupakan indikator penting bagi baik buruknya sebuah rumah sakit. 

    Untuk menghasilkan pelayanan yang bermutu, rumah sakit harus ditunjang dengan kesiapan sumber daya, baik yang mudah diukur seperti biaya, bangunan, peralatan, material dan informasi maupun sumber daya yang sulit diukur seperti waktu dan manusia. Proses interaksi sumber daya dengan manajemen inilah yang akan menentukan bagaimana pelayanan di rumah sakit akan dihasilkan.

    Saat ini banyak rumah sakit berlomba-lomba meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan agar bisa memperoleh akreditasi terbaik, yang dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).  Ada beberapa tingkat kelulusan yang bisa diperoleh rumah sakit untuk mencapai standar akreditasi, yaitu akreditasi dasar, madya, utama dan paripurna. Tingkat paripurna adalah tingkat kelulusan tertinggi, setingkat bintang lima dalam dunia perhotelan. Tetapi yang menjadi catatan penting di sini, mengelola sebuah rumah sakit tidak seperti mengelola sebuah hotel, sistem manajerial rumah sakit jauh lebih kompleks dari memanajerial hotel.


         Bahwa rumah sakit itu padat modal, padat karya, padat profesi, bahkan padat masalah, sudah banyak diketahui. Bagi rumah sakit milik Pemerintah, tanggungjawab pengelolaan rumah sakit merupakan tugas semua stakeholder rumah sakit, baik internal maupun eksternal rumah sakit. Disadari atau tidak, permasalahan kesehatan merupakan indikator kepedulian Pemerintah terhadap rakyatnya.
         
    Sistem manajemen di rumah sakit merupakan kombinasi dari pelayanan administrasi dan pelayanan klinik. Namun kenyataan yang dihadapi, baik dari stakeholder internal maupun eksternal rumah sakit memiliki pemahaman dan perhatian yang masih minim terhadap kedua peran ganda ini. Kesadaran akan pentingnya peranan manajemen rumah sakit dalam dua bidang yang berbeda sekaligus yaitu sebagai manajer secara umum dan sebagai manajer klinik, sebetulnya merupakan dasar pembenahan sistem di dalam sebuah rumah sakit.
             
    Manajemen rumah sakit bukan hanya bertugas memanajerial klinik yaitu menjaga mutu pelayanan pasien, tetapi juga harus mampu sekaligus memanajerial para pemberi jasa di rumah sakit seperti dokter, perawat dan petugas lainnya. Para manajer rumah sakit sebisa mungkin memiliki atau minimal memahami pengetahuan yang beragam, meliputi pengetahuan kesehatan dan pengetahuan lain di luar bidang kesehatan seperti, keuangan,  arsitek, teknik mesin, tata boga dan sebagainya. Kegiatan manajerial rumah sakit sebaiknya dilakukan oleh SDM yang menguasai bidang manajemen, baik dari kalangan medik maupun non medik. 

    Rumah sakit masih bisa terlihat sebagai suatu organisasi dengan melengkapi dirinya dengan struktur organisasi, sarana dan prasarana, SDM hingga dokumen-dokumen rencana strategi, standar operasional dan lain-lain, tetapi tanpa pengaturan “sistem manajerial” yang baik, semua kelengkapan itu tidak ada artinya. Setiap orang hanya akan melihat dirinya sendiri sebagai, “saya adalah jabatan saya” atau “saya adalah profesi saya”. Tim manajemen hanyalah mitos, yang sesungguhnya bekerja sendiri-sendiri dan masing-masing “berkhayal belajar dari pengalaman”.
             
    Dalam perkembangan sekarang ini rumah sakit dihadapkan pada tanggung jawab sosial di satu pihak dan ketersediaan anggaran di pihak lainnya. Masyarakat menginginkan pelayanan kesehatan yang terbaik dapat diberikan oleh rumah sakit. Para dokter dan klinisi mengharapkan prosedur yang rinci dapat dilakukan dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Namun manajemen rumah sakit menghadapi kenyataan bahwa prosedur medik yang rinci seringkali membutuhkan biaya yang mahal. 

    Bagi rumah sakit swasta, ketersediaan anggaran merupakan tanggungjawab pemilik rumah sakit. Tetapi bagi rumah sakit milik Pemerintah, ada berbagai aturan birokrasi yang harus dilewati untuk mengelola anggaran. Sistem manajerial di rumah sakit agak berbeda dengan sistem yang diterapkan pada institusi Pemerintah lainnya, namun masalah sumber daya, baik keuangan maupun SDM tetap sama seperti institusi lain, tidak sepenuhnya menjadi kewenangan manajemen rumah sakit. 
             
    Memahami bahwa rumah sakit adalah institusi yang paling kompleks, tidak boleh error dan beroperasi 24 jam setiap hari, adalah salah satu cara untuk membantu rumah sakit agar bisa memperoleh solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi di rumah sakit. 

       

    Wednesday, August 26, 2015

    BUAH DAN SAYUR YANG DAPAT MEMBANTU MENURUNKAN KOLESTEROL




          Kolesterol adalah golongan lemak padat yang berwujud seperti lilin. Kolesterol mudah menempel dan membentuk plak pada dinding pembuluh darah. Sebenarnya Kolesterol dalam jumlah normal dibutuhkan untuk mendukung kelangsungan hidup tubuh manusia, namun kadar kolesterol yang tinggi dalam pembuluh darah justru sangat berbahaya bagi kesehatan kita.
         Kadar kolesterol yang tinggi bisa muncul akibat suatu penyakit, tetapi bisa juga tanpa adanya penyakit. Salah satu penyebab tingginya kadar kolesterol dalam darah tanpa adanya penyakit adalah kebiasaan makan tinggi kolesterol seperti otak, hati, daging berlemak, keju dan lain-lain. 
         Buah dan sayur selain mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, juga mengandung serat makanan, enzim dan fitonutrien yang bermanfaat untuk kesehatan. Serat makanan adalah sisa yang tertinggal setelah makanan dicerna kemudian diserap oleh tubuh. Serat dalam buah dan sayur berperan mengikat dan mengeluarkan trigliserida dan kolesterol dari sistem pencernaan sehingga kadar kolesterol tidak menumpuk. Kira-kira fungsinya seperti sapu pembersih.....
         Untuk membantu menurunkan kadar kolesterol selain penggunaan terapi dengan obat medis, alangkah baiknya bila pengendalian  kadar kolesterol dapat dilakukan dengan pengaturan pola makan seperti mengurangi makanan sumber kolesterol serta banyak menambahkan buah dan sayur yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam makanan Anda. Di bawah ini beberapa buah dan sayur yang dapat menurunkan kadar kolesterol, harganya ada yang mahal namun banyak pula yang murah, pilihan terserah Anda........
    Sumber foto: obat-penyakitginjal.com

    1. Alvokat
    2. Anggur
    3. Apel
    4. Bayam
    5. Belimbing manis
    6. Belimbing wuluh
    7. Bengkoang
    8. Bit
    9. Buncis
    10. Jagung
    11. Jambu biji
    12. Jeruk Bali
    13. Jeruk Keprok
    14. Jeruk Nipis
    15. Kacang Kedelai
      Sumber foto: cantikom.blogspot.com
    16. Kapri manis
    17. Kembang kol
    18. Kol
    19. Melon
    20. Paprika
    21. Pare
    22. Pisang
    23. Seledri
    24. Semangka
    25. Wortel

        
       

    Thursday, August 13, 2015

    MENGENAL AL JI'RANAH....... MASJID, SUMUR DAN PEKUBURAN




    MASJID AL JI'RANAH
          Al Ji'ranah atau Al Ji'irranah adalah suatu daerah yang terletak antara Makkah dan Tha'if. Di daerah inilah Nabi Muhammad SAW membagikan harta rampasan perang sepulangnya dari perang Hunain. Di sana terdapat sebuah masjid yang juga bernama Masjid Ji'ranah, jaraknya dari Masjidil Haram kira-kira 22 km.
         Masjid ini dibangun ketika Rasulullah melakukan ihram untuk umroh pada malam Rabu, saat masih tersisa 12 malam dari bulan Dzulqodah (sekitar tanggal 17 atau 18) pada tahun Fathu Makkah. Masjid ini sudah mengalami renovasi beberapa kali. Menurut beberapa ulama, Ji'ranah adalah tempat miqat umroh yang paling afdhal bagi penduduk Makkah.
       Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW memeriksa letak air dan menancapkan tombaknya ke tanah, hingga air memancar dari tempat itu. Beliau meminumnya dan memberikan pada orang-orang disekitarnya. Konon air sumur ini sangat tawar. Beberapa sumber mengatakan bahwa airnya tidak  pernah kering dan diyakini bisa menyembuhkan penyakit.  Namun dari brosur yang saya dapatkan ketika mengunjungi Masjid Ji'ranah di bulan oktober 2014, saat ini sumur itu telah ditutup dan airnyapun sudah tidak dipakai, karena menurut laporan Kementrian Kesehatan setempat, airnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi manusia. Di halaman Masjid Al Ji'ranah, Pemerintah Arab Saudi membagi-bagikan buku dan brosur-brosur dalam berbagai bahasa kepada jamaah. Buku-buku itu juga dibagi-bagikan sejak kami tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah, juga di Masjidil Haram dan di terminal ketika menuju Kota Madinah. Sayangnya banyak jamaah yang tidak mempedulikan buku. Mungkin buku lebih berat dibanding oleh-oleh lain untuk dibawa pulang.....

    Baca juga : HIKMAH HAJI
       
       Beberapa orang melakukan perbuatan bid'ah karena meyakini kesucian dan keistimewaan tempat ini. Perbuatan-perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW diyakini dan dilakukan di Masjid Al Ji'ranah, sumur Al Ji'ranah dan pekuburan Al Ji'ranah. Keyakinan akan keistimewaan tempat-tempat itu mengakibatkan perilaku yang berlebih-lebihan, seperti sengaja mendatangi masjid berdoa secara berjamaah, menulis sesuatu di dindingnya, mencari berkah dengan mengusap dinding dan pintu-pintunya atau mengambil tanah untuk dibawa pulang. Beberapa lainnya bahkan mengambil tanah pekuburan karena menganggap bahwa pekuburan itu berisi orang-orang yang meninggal dalam perang Hunain, padahal itu tidak benar karena lokasi perang sangatlah jauh dan pekuburan itu adalah pekuburan untuk penduduk Al Ji'ranah.

    BERZIARAH KE KUBURAN NABI MUHAMMAD SAW




    Antri Berziarah di Makam Nabi Muhammad SAW
    Berziarah ke kuburan Nabi Muhammad SAW bukan merupakan bagian dari ibadah haji. Mengunjungi makam Nabi sama sekali tidak ada hubungannya dengan manasik haji. Berziarah ke kuburan Nabi yang berada di Masjid Nabawi di Medinah, sama seperti halnya kita mengunjungi makam sanak saudara yang telah meninggal mendahului kita. Anjuran untuk mengunjungi makam tujuannya terutama agar kita yang hidup selalu mengingat akan adanya kematian serta mendoakan orang yang telah meninggal kepada Allah SWT.
          Nabi Muhammad SAW dimakamkan di rumah beliau yang berdekatan dengan Masjid Nabawi, tepatnya di bilik Ummul Mukminin Aisyah. Di kiri dan kanan makam Nabi terdapat makam Abu Bakar Ash-Shiddiq dan makam Umar bin Khattab.

        
     



    Berziarah ke kuburan Nabi Muhammad SAW hendaknya tidak berlebih-lebihan. Mengunjungi makam berulang-ulang dengan tujuan memohon syafa'at kepada Nabi, shalat menghadap kubur, berdoa dengan tingkah laku yang berlebihan seperti menangis meraung-raung sangatlah tidak pantas dilakukan oleh seorang mukmin. Tingkah yang berlebihan semacam itu, justru dapat merusak ibadah haji yang menjadi tujuan utama kita. 

    Baca juga : WISATA RELIGIUS
        


       
        Datang ke Kota Madinah dan mengunjungi Masjid Nabawi sekaligus berziarah ke makam Nabi, hanyalah salah satu dari sekian banyak wisata religi yang dapat kita lihat  dan kunjungi disela waktu menunaikan kewajiban ibadah haji. Hindarilah niat untuk mencari berkah, meminta pertolongan, meminta syafa'at dari penghuni kuburan yang dikunjungi. Allah berfirman, "Katakanlah, "Hanya kepunyaan Allah syafaat itu semuanya. Dia memiliki kerajaan langit dan bumi, kemudian kepadaNya kamu dikembalikan". (QS. Az-Zumar-44). Syafaat tidak akan terjadi kecuali dengan ijin Allah SWT, seperti dalam firmanNya, "Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, yang terus menerus mengurus mahlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur. MilikNya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisiNya tanpa ijinNya......." (QS. Al-Baqorah-255).


        

    Tuesday, August 11, 2015

    NAMA-NAMA KA'BAH DALAM AL-QUR'AN


    1. KA'BAH
        "Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci tempat manusia berkumpul. Demikian pula bulan haram, hadyu dan qala-id. Yang demikian itu agar kamu mengetahui, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa Allah Maha mengetahui segala sesuatu". (QS. Al-Maidah : 97)

    2. AL-BAIT (RUMAH)
        " Sesungguhnya rumah (tempat beribadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam". (QS. Ali-Imran : 96)


    3. BAITULLAH (RUMAH ALLAH)
        "Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Ka'bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang itikaf, orang yang ruku' dan orang yang sujud". (QS. Al-Baqarah : 125). Menisbatkan rumah (Ka'bah) kepada Diri-Nya sendiri adalah dalam rangka mengagungkan dan memuliakan-Nya, yaitu nisbatnya mahluk kepada Penciptanya.

    4. AL-BAIT AL-HARAM (RUMAH SUCI)
         "Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci tempat manusia berkumpul. Demikian pula bulan haram, hadyu dan qala-id. Yang demikian itu agar kamu mengetahui, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa Allah Maha mengetahui segala sesuatu". (QS. Al-Maidah : 97)

    5. AL-BAIT AL ATIQ (RUMAH PUSAKA)
        "Kemudian hendaklah mereka menghilangkan kotoran (yang ada di badan) mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka dan melakukan tawaf sekeliling rumah tua (ka'bah). (QS. Al-Hajj : 29)


    6. QIBLAT
        "Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke Kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan. (QS. Al-Baqarah : 144)

     Baca juga : Pernak Pernik Ibadah Haji
                         Isi di Dalam Ka'bah Bukan Rahasia

    Friday, August 7, 2015

    ADAT DEPITO DUTU DI GORONTALO


      
    Di Gorontalo sebelum melaksanakan pernikahan, ada serangkaian proses adat yang harus dilewati oleh pengantin Gorontalo. Salah satunya adalah prosesi adat Depito Dutu, atau juga di kenal dengan istilah "Antar Harta", yaitu suatu prosesi adat yang merupakan kelanjutan dari prosesi adat tolobalango atau peminangan. 
      
     
      Depito Dutu adalah suatu prosesi adat perkawinan suku Gorontalo, di mana keluarga calon pengantin pria mengantar mahar pernikahan kepada calon pengantin wanita. Keluarga pengantin pria akan membawa mahar, yang sebelumnya telah disepakati pada saat prosesi adat tolobalango (peminangan). Bersama mahar itu juga terdapat sejumlah harta lainnya, biasanya segala kebutuhan pengantin wanita berupa busana, perhiasan, kosmetik hingga pakaian dalam. Selain itu juga keluarga calon pengantin pria akan membawa bermacam-macam buah-buahan, bumbu-bumbu, hingga beras.



         Arak-arakan harta dari calon pengantin pria itu akan di bawa ke rumah calon pengantin wanita dengan kendaraan yang telah dihiasi dengan janur kuning, diiringi pukulan rebana dan lagu-lagu tradisional Gorontalo berisi pantun, doa dan harapan kebahagian dalam berumah tangga nantinya. Kendaraan yang membawa hantaran ini diikuti oleh iring-iringan kendaraan yang mengangkut keluarga besar calon pengantin pria.



         
      Di rumah calon pengantin wanita, telah bersiap menyambut kedatangan tamu, sejumlah kerabat dan keluarga besar calon pengantin wanita. Penganan yang manis-manis telah disiapkan untuk menjamu tamu yang datang. Calon mempelai wanitapun telah didandani untuk dipamerkan kepada keluarga besar calon mempelai pria. Dalam acara ini calon mempelai pria tidak ikut datang ke rumah calon mempelai wanita.
         



    Dengan persembahan pantun dan kata-kata bijak dalam bahasa Gorontalo, keluarga calon pengantin pria mempersembahkan hantaran yang sudah disiapkan. Hantaran harta untuk calon pengantin wanita itu akan memasuki rumah secara berurutan mulai dari yang utama dahulu yaitu mahar, kemudian disusul pernak pernik kebutuhan calon pengantin wanita, dan yang terakhir bumbu/rempah-rempah, bahan pokok serta buah-buahan. Setelah duduk dan menikmati hidangan dari keluarga calon mempelai wanita, satu persatu keluarga calon mempelai pria mendatangi kamar yang telah disiapkan untuk melihat calon mempelai wanita yang sudah didandani cantik.


    Thursday, August 6, 2015

    AMBON - MALUKU




    TELUK AMBON
         Kota Ambon manise terletak di teluk yang masuk cukup dalam ke daratan, di Pulau Ambon yang kecil. Kota yang terletak di sepanjang garis pantai ini menyuguhkan pemandangan laut yang sangat indah. Menyusuri kota dari arah laut menuju ke daratan, jalan akan makin menanjak dan kita dapat menikmati pemandangan laut dari atas..... manissss sekali.......
         Setelah sempat porak poranda di tahun 1999 akibat konflik sosial yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, kini Kota Ambon mulai berbenah. Kerusuhan yang hanya menyisakan derita dan kepiluan semua warga Ambon itu, menjadi pelajaran berharga bahwa tak ada gunanya memelihara kebencian antar sesama. Monumen Gong Perdamaian yang terletak di tengah-tengah Kota Ambon, menjadi simbol betapa pentingnya perdamaian untuk kehidupan umat manusia. Di bagian bawah monumen ini terdapat museum yang berisi kenangan kelam yang pernah terjadi, tapi itu semua sudah berlalu.......
            
    GONG PERDAMAIAN



















    KANTOR GUBERNUR MALUKU






    PERTOKOAN





         Kini Kota Ambon tampil ceria. Penduduknya yang gemar musik, nyanyian dan tari tarian kembali bergeliat menunjukkan Kota manis di timur Indonesia kepada dunia. Dengan pemandangan alam yang asri laut dan gunung, Ambon bisa dinikmati dari berbagai sudut. Kekayaan alam yang berlimpah, baik dari darat maupun lautan dapat kita saksikan dari menu kuliner Ambon yang sangat beragam. Perpaduan makanan asli Ambon dan penduduk pendatang yang sudah turun temurun menetap di kota ini, makin memperkaya jenis makanan setempat. 
         Di Ambon makanan jenis karbohidrat bisa ditemukan mulai dari sagu (papeda, sagu lempeng, sinole, bubur sagu dll ), nasi (nasi bambu, nasi lapola, lapa-lapa, ketupat santan, buras, nasi kuning dll), umbi-umbian (kasuami, embal, singkong, ketela, talas dll). Dan semua kuliner itu bisa ditemukan pada malam hari sampai pagi, di pinggir jalanan kota Ambon.......... tentu saja bersama lauknya, sayuran dan beraneka macam jenis ikan laut yang rasanya asli segar karena baru saja di angkat dari laut ... hehehe, tapi benar lho... ikan dari laut Maluku rasanya memang beda..... Buktinya tanyakan pada orang Ambon, mereka tidak pernah puas makan ikan laut di daerah lain, selalu saja mereka akan berkata, "Seng sama dia pung rasa ikan di Ambon......".










    JEMBATAN MERAH PUTIH YANG MEMBELAH LAUTAN


    PELABUHAN FERI DI GALALA

    PANTAI NATSEPA
    Sumber : beritadaerah.co.id
       







    Wednesday, August 5, 2015

    8 ILMUWAN MUSLIM DALAM BIDANG KEDOKTERAN





    1. Abu Bakar Al-Razi


        Abu Bakar Al-Razi lahir di kota Rayy, Iran dengan nama lengkap Abu Bakar Muhammad bin Zakaria Ar-Razi, pada tahun 846 Masehi. Ia dikenal sebagai salah satu perintis ilmu kedokteran modern, sebelumnya beliau dikenal sebagai ilmuwan kimia. Abu Bakar Al-Razi adalah dokter pertama yang menerapkan ilmu kimia untuk pengobatan. Sebagai dokter yang berlatar belakang ilmuwan kimia, beliau menjadi pembuka jalan dalam pengobatan kedokteran modern.
       Karya Abu Bakar Al-Razi yang paling terkenal adalah Kitab Al-Hawi. Kitab yang terdiri dari 20 jilid ini atas perintah Raja Charles I diterjemahkan ke dalam bahasa latin, yang merupakan bahasa resmi ilmu kedokteran pada masa itu dan menjadi rujukan para pakar kedokteran di Eropa. Banyak karya penting Abu Bakar Al-Razi dalam bidang kedokteran, kimia, sastra, filsafat, teologi dan dari bidang keilmuan lainnya. Abu Bakar Al-Razi meninggal pada tahun 925 M di kota kelahirannya Rayy.


    2. Al-Zahrawi
       Dilahirkan di Cordoba, Andalusia pada tahun 936 M dengan nama lengkap Abu Al-Qasim Khalaf ibn Abbas Al-Zahrawi. Beliau dikenal sebagai seorang ahli bedah yang cemerlang dan diakui banyak kalangan, bahkan karya dan penemuannya masih digunakan hingga saat ini.
       Al-Zahrawi banyak menemukan berbagai peralatan untuk operasi kedokteran yang hingga kini menjadi acuan utama untuk membuat peralatan bedah modern. Dalam kitab karyanya yang berjudul At-Tashrif liman 'Arjaza 'an at-Ta'lif, yang dikenal dengan kitab At-Tashrif, Al-Zahrawi mengupas tuntas teknik-teknik bedah, mengklasifikasikan 325 penyakit beserta gejala dan cara pengobatannya. Dalam kitab itu juga terdapat banyak ilustrasi yang menggambarkan berbagai macam peralatan bedah medis yang dirancangnya.
           Hingga saat ini buku-bukunya masih menjadi rujukan penting dalam dunia kedokteran. Karyanya telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.  Al-Zahrawi meninggal pada tahun1013 M.


    3. Ibnu Al-Baitar
       Ibnu Al-Baitar dilahirkan pada akhir abad ke 12 Masehi di Malaga, Andalusia. Latar belakang ilmu Botani yang dipelajarinya di Seville, Spanyol mengantarkan ia melanglangbuana hingga ke Afrika, Asia dan Balkan untuk mencari, mengumpulkan, sekaligus meneliti tanaman yang berkhasiat. Hasil petualangannya itu dituangkan dalam karyanya yang berjudul Al-Jami fi Al-Adwiya Al-Mufrada. Kitab tentang botani ini memadukan hasil risetnya dengan ilmu pengetahuan masa Yunani Kuno dan kearifan lokal Bangsa Arab.
       Karya-karya Al-Baitar menjadi rujukan dan referansi yang sangat penting bagi perkembangan ilmu Botani dan kedokteran. Al-Baitar meninggal pada tahun 1248 di Damaskus.


    4. Ibnu Haitam
       Ibnu Haitam lahir di Basra, Irak pada tahun 965 Masehi. Teorinya yang paling terkenal adalah Hukum Refraksi dalam ilmu optik yang mempelajari tentang penglihatan. Pemikiran Ibnu Haitam tentang ilmu optik bertolak belakang dengan dua orang ahi pikir pada masa Yunani kuno yang menyatakan bahwa manusia melihat benda melalui pancaran cahaya yang keluar dari matanya, Ibnu Haitam justru menyatakan sebaliknya bahwa benda yang teerlihat itulah yang memantulkan cahaya ke mata manusia.
       Pemikirannya tentang ilmu optik menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Ibnu Haitam meninggal pada tahun 1039 Masehi di Mesir.







     5. Ibnu Nafis
       Lahir di Damaskus, Syria pada tahun 1210 Masehi dengan nama lengkap Abu A'la'i Alauddin "Ali bin Abi Hazam bin Nafis Qurasyi. Selain mendalami ilmu kedokteran, Ibnu Nafis juga dikenal sebagai Jauh sebelum ilmuwan terkenal asal Inggeris William Harwey (1578-1657) dengan teori peredaran darah, Ibnu Nafis telah menemukan sistem peredaran darah pada abad ke 3 Masehi. Penemuan sistem sirkulasi darah oleh Ibnu Nafis ini dimuat dalam karyanya Syarah Tasyrif Qanuun (Penjelasan Kitab Qonuun).
       Banyak karya Ibnu Nafis yang meliputi hampir seluruh cabang ilmu kedokteran dengan pemikirannya yang luar biasa yang kemudian menjadi dasar bagi ilmu kedokteran modern. Ibnu Nafis wafat di Kairo, Mesir pada tahun 1288.


       6. Ibnu Sahl
       Ibnu Sahl lahir pada tahun 940 Masehi dengan nama lengkap Abu Sad al Ala Ibn Sahl. Beliau adalah orang yang pertama kali menemukan hukum pembiasan cahaya, hasil penemuannya diterbitkan pada tahun 984 Masehi, bertahun-tahun sebelum Willebrord Snell (1591-1626) ditetapkan sebagai penemu hukum pembiasan cahaya oleh kalangan ilmuwan barat. Karya Ibnu Sahl menjadi bukti temuannya telah diterbitkan pada tahun 984 Masehi dan diterjemahkan dalam bahasa Inggeris dengan judul On Burning Mirrors and Lenses.
       Salah satu ilmuwan barat yang tetap mengakui bahwa ilmu optik merupakan penemuan asli Ibnu Sahl adalah Howard R. Turner yang ditulis dalam bukunya yang berjudul Science in Medival Islam. Sebagai ahli matematika dan fisika, Ibnu Sahl memberikan sumbangsih yang sangat besar dari hasil penelitian dan temuannya dalam ilmu optik. Ibnu Sahl meninggal pada tahun 1000 Masehi.


       7. Ibnu Sina
       Nama lengkapnya Abu Ali Al-Huseyn bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina, lahir di Afshana, dekat kota Bukhara, Uzbekistan pada Agustus 980 Masehi. Karyanya yang sangat populer dan menjadi salah satu referensi bagi ilmu kedokteran hingga saat ini adalah Al-Qanun fii Al-Thibb yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa.
       Ibnu Sina merupakan orang yang pertama menjelaskan hubungan kesehatan dengan makanan, tidur, temperatur, gerak, serta menggunakan aspek spiritual dalam metode penyembuhan penyakit. Ibnu Sina wafat pada tahun 1037 Masehi di Hamadhan, Iran.


       8, Ibnu Zuhr
       Dilahirkan di Sevilla, Andalusia pada tahun 1091 Masehi dengan nama lengkap Abdal-Malik bin Abu Merwan Zuhr. Ibnu Zuhr dikenal sebagai dokter, apoteker, ahli bedah, sekaligus seorang guru. Warisan penting Ibnu Zuhr dalam bidang kedokteran adalah kitab At-Taysier fi Al-Mudawat wa at-Tadbir (Perawatan dan Diet), Kitab Al-Iqtisad fi Islah an-Nufus wa Al-Afsad (Perawatan Jiwa dan Raga) serta kitab Al-Aghziya wa Al-Adwya (Nutrisi dan Obat).
       Meskipun menguasai banyak cabang ilmu kedokteran, Ibnu Zuhr lebih menaruh perhatian pada penanganan penyakit kulit yang termasuk kategori parasitologi. Beliau lah yang pertama kali meneliti dan menjelaskan secara detail tentang penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit, oleh sebab itu Ibnu Zuhr dikenal sebagai Bapak Ilmu Parasitologi. Ibnu Zuhr meninggal pada tahun 1161 di Sevilla, Andalusia tanah kelahirannya.









    .