Website counter

Thursday, August 6, 2015

AMBON - MALUKU




TELUK AMBON
     Kota Ambon manise terletak di teluk yang masuk cukup dalam ke daratan, di Pulau Ambon yang kecil. Kota yang terletak di sepanjang garis pantai ini menyuguhkan pemandangan laut yang sangat indah. Menyusuri kota dari arah laut menuju ke daratan, jalan akan makin menanjak dan kita dapat menikmati pemandangan laut dari atas..... manissss sekali.......
     Setelah sempat porak poranda di tahun 1999 akibat konflik sosial yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, kini Kota Ambon mulai berbenah. Kerusuhan yang hanya menyisakan derita dan kepiluan semua warga Ambon itu, menjadi pelajaran berharga bahwa tak ada gunanya memelihara kebencian antar sesama. Monumen Gong Perdamaian yang terletak di tengah-tengah Kota Ambon, menjadi simbol betapa pentingnya perdamaian untuk kehidupan umat manusia. Di bagian bawah monumen ini terdapat museum yang berisi kenangan kelam yang pernah terjadi, tapi itu semua sudah berlalu.......
        
GONG PERDAMAIAN



















KANTOR GUBERNUR MALUKU






PERTOKOAN





     Kini Kota Ambon tampil ceria. Penduduknya yang gemar musik, nyanyian dan tari tarian kembali bergeliat menunjukkan Kota manis di timur Indonesia kepada dunia. Dengan pemandangan alam yang asri laut dan gunung, Ambon bisa dinikmati dari berbagai sudut. Kekayaan alam yang berlimpah, baik dari darat maupun lautan dapat kita saksikan dari menu kuliner Ambon yang sangat beragam. Perpaduan makanan asli Ambon dan penduduk pendatang yang sudah turun temurun menetap di kota ini, makin memperkaya jenis makanan setempat. 
     Di Ambon makanan jenis karbohidrat bisa ditemukan mulai dari sagu (papeda, sagu lempeng, sinole, bubur sagu dll ), nasi (nasi bambu, nasi lapola, lapa-lapa, ketupat santan, buras, nasi kuning dll), umbi-umbian (kasuami, embal, singkong, ketela, talas dll). Dan semua kuliner itu bisa ditemukan pada malam hari sampai pagi, di pinggir jalanan kota Ambon.......... tentu saja bersama lauknya, sayuran dan beraneka macam jenis ikan laut yang rasanya asli segar karena baru saja di angkat dari laut ... hehehe, tapi benar lho... ikan dari laut Maluku rasanya memang beda..... Buktinya tanyakan pada orang Ambon, mereka tidak pernah puas makan ikan laut di daerah lain, selalu saja mereka akan berkata, "Seng sama dia pung rasa ikan di Ambon......".










JEMBATAN MERAH PUTIH YANG MEMBELAH LAUTAN


PELABUHAN FERI DI GALALA

PANTAI NATSEPA
Sumber : beritadaerah.co.id
   







No comments: