Website counter

Friday, August 7, 2015

ADAT DEPITO DUTU DI GORONTALO


  
Di Gorontalo sebelum melaksanakan pernikahan, ada serangkaian proses adat yang harus dilewati oleh pengantin Gorontalo. Salah satunya adalah prosesi adat Depito Dutu, atau juga di kenal dengan istilah "Antar Harta", yaitu suatu prosesi adat yang merupakan kelanjutan dari prosesi adat tolobalango atau peminangan. 
  
 
  Depito Dutu adalah suatu prosesi adat perkawinan suku Gorontalo, di mana keluarga calon pengantin pria mengantar mahar pernikahan kepada calon pengantin wanita. Keluarga pengantin pria akan membawa mahar, yang sebelumnya telah disepakati pada saat prosesi adat tolobalango (peminangan). Bersama mahar itu juga terdapat sejumlah harta lainnya, biasanya segala kebutuhan pengantin wanita berupa busana, perhiasan, kosmetik hingga pakaian dalam. Selain itu juga keluarga calon pengantin pria akan membawa bermacam-macam buah-buahan, bumbu-bumbu, hingga beras.



     Arak-arakan harta dari calon pengantin pria itu akan di bawa ke rumah calon pengantin wanita dengan kendaraan yang telah dihiasi dengan janur kuning, diiringi pukulan rebana dan lagu-lagu tradisional Gorontalo berisi pantun, doa dan harapan kebahagian dalam berumah tangga nantinya. Kendaraan yang membawa hantaran ini diikuti oleh iring-iringan kendaraan yang mengangkut keluarga besar calon pengantin pria.



     
  Di rumah calon pengantin wanita, telah bersiap menyambut kedatangan tamu, sejumlah kerabat dan keluarga besar calon pengantin wanita. Penganan yang manis-manis telah disiapkan untuk menjamu tamu yang datang. Calon mempelai wanitapun telah didandani untuk dipamerkan kepada keluarga besar calon mempelai pria. Dalam acara ini calon mempelai pria tidak ikut datang ke rumah calon mempelai wanita.
     



Dengan persembahan pantun dan kata-kata bijak dalam bahasa Gorontalo, keluarga calon pengantin pria mempersembahkan hantaran yang sudah disiapkan. Hantaran harta untuk calon pengantin wanita itu akan memasuki rumah secara berurutan mulai dari yang utama dahulu yaitu mahar, kemudian disusul pernak pernik kebutuhan calon pengantin wanita, dan yang terakhir bumbu/rempah-rempah, bahan pokok serta buah-buahan. Setelah duduk dan menikmati hidangan dari keluarga calon mempelai wanita, satu persatu keluarga calon mempelai pria mendatangi kamar yang telah disiapkan untuk melihat calon mempelai wanita yang sudah didandani cantik.


No comments: