Desa Botubarani terletak di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Gorontalo. Di sekitar pantai Botubarani terdapat pabrik olahan makanan laut yang biasa membuang limbah kulit udang ke laut. Ternyata hal ini menjadi perhatian Hiu Paus (Whale Shark) untuk datang dan menetap di sekitar Pantai Botubarani. Jumlahnya yang sekitar belasan ekor dan kian bertambah menjadi fenomena yang unik, sehingga menjadikan desa yang tadinya hanya perkampungan yang sunyi di pinggir pantai, berubah menjadi ramai dengan kedatangan turis lokal maupun mancanegara.
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango tanggap melihat potensi wisata di desa Botubarani. Bersama warga desa, Pemerintah mulai menata kawasan itu agar layak dikunjungi wisatawan. Warga desapun menyambut dengan suka cita. Warung makan mulai bermunculan, para nelayan yang biasanya melaut, kini lebih senang mendaftarkan perahunya untuk dipakai melayani pengunjung yang ingin melihat Hiu Paus dari dekat.
Hiu Paus tergolong ikan terbesar di dunia, panjangnya bisa mencapai 20 meter dengan kepala yang lebar dan datar, mulut besar dan lebar. Kulitnya berwarna abu-abu dan bertotol. Meskipun berpenampilan besar dan menakutkan, ternyata Hiu Paus hanya makan plankton dan ikan-ikan kecil. Mereka hidup di perairan tropis.
Pengunjung bisa leluasa melihat dari dekat dengan menyewa perahu. Hiu Paus akan mendekati perahu, ketika pengunjung melemparkan kulit udang ke laut. Mereka akan membuka mulutnya lebar-lebar dan kulit-kulit udang itu tersedot masuk ke dalam mulutnya. Melihat mulut Hiu Paus yang membuka lebar, ada rasa ciut membayangkan bahkan seorang manusia dewasapun dapat dengan mudah masuk ke dalamnya. Namun Hiu Paus tidak memangsa manusia, Hiu Paus sangat jinak dan memiliki naluri yang bersahabat...
No comments:
Post a Comment