Ketika Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Madinah, beliau melewati Kampung Quba dan beristirahat selama 4 hari. Selama 4 hari itu, Nabi beserta para sahabat membangun tempat berteduh dengan menyusun bebatuan hingga akhirnya terbentuklah satu bangunan yang sederhana yang kemudian dinamakan Masjid Quba. Inilah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW.
Bangunan masjid itu berada di lahan kebun kurma seluas 1200m2. Setelah beberapa kali mengalami renovasi, kini luas lahannya bertambah menjadi 5085m2. Masjid Quba saat ini memiliki dua lantai dengan luas keseluruhan 5860m2. Dengan warna dinding yang putih bersih dan empat buah menara yang tinggi beserta pohon-pohon kurma di sekelilingnya, Masjid Quba nampak sangat elegan.
Masjid Quba disebutkan di dalam Al Qur'an yaitu pada Surah At-Taubah. Ketika orang-orang munafik mendirikan masjid dengan maksud memecahbelah umat muslim, mereka mengundang seorang kafir dari syria yang bernama Abu 'Amir yang senantiasa memerangi Allah dan RasulNya. Mereka menunggu kedatangannya, tetapi belum sempat datang, Abu 'Amir telah wafat. Maka atas perintah Rasulullah, masjid yang didirikan dengan niat buruk itu di hancurkan,
Kisah ini terpatri dalam Surah At-Taubah :
"Dan diantara orang-orang munafik itu ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana pada orang-orang yang beriman, untuk kekafiran dan untuk memecahbelah orang beriman, serta untuk menunggu kedatangan orang yang telah memerangi Allah dan RasulNya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah, "Kami hanya menghendaki kebaikan". Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta dalam sumpahnya". (AQ At-Taubah : 107)
"Janganlah engkau melaksanakan shalat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri, Allah menyukai orang-orang yang bersih". (AQ At-Taubah : 108)
No comments:
Post a Comment