Website counter

Thursday, August 24, 2017

CARA PENGGUNAAN APAR




Alat Pemadam Api Ringan atau biasa disebut APAR merupakan suatu alat pemadam manual yang digunakan pada tahap dini terjadinya kebakaran. APAR dipasang maksimal 1,5 meter tingginya dari lantai. Idealnya, jarak antar APAR 25 meter pada lokasi normal, sedangkan untuk tempat yang beresiko kebakaran, APAR dipasang dengan jarak 15 meter.

Salah satu pengetahuan dan ketrampilan yang diwajibkan untuk diketahui bagi semua petugas rumah sakit dalam penilaian akreditasi, adalah mampu menggunakan APAR dengan baik dan benar. Untuk memudahkan penggunaan APAR bagi petugas rumah sakit, ingatlah kata PASS. 
Berikut tahapan penggunaan APAR dengan kata kunci PASS :

1. P : Pegang Pin, putar dan tarik
    Pada kepala APAR terdapat pin pengunci yang berfungsi mengunci tabung APAR agar isinya tidak mudah keluar. APAR yang belum pernah digunakan biasanya masih tersegel dengan gelang, maka untuk bisa digunakan gelang itu harus diputus terlebih dahulu dengan cara memutar pinnya. Setelah gelang pengaman putus, tariklah pin keluar agar APAR siap untuk digunakan. Setelah pin terbuka harap berhati-hati memegang pegangan APAR, agar isinya tidak keluar. Bawalah tabung APAR ke dekat sumber api.



2. A : Arahkan Nozzle 
      Arahkan Nozzle (selang) dengan cara melepaskan ujung bawah nozzle yang terpasang pada dinding tabung APAR, memegang erat ujungnya, kemudian diarahkan ke titik api. Pastikan ujung nozzle dalam genggaman tangan yang kuat dan kedua kaki tegak membentuk posisi kuda-kuda agar dapat mengendalikan berat tubuh dan tabung APAR yang sedang dipegang. Hal ini dimaksudkan supaya nozzle tidak bergerak dan tubuh tetap seimbang ketika isi APAR dikeluarkan.




3. S : Satukan Tuas Atas dan Bawah
    APAR memiliki tuas atas dan bawah. Pada saat pin masih terpasang, kedua tuas tidak bisa disatukan atau di rapatkan. Setelah pin dicabut, kedua tuas dapat dirapatkan dengan cara menggenggam kedua tuas, kemudian memencetnya. Seketika isi APAR akan keluar dengan tekanan yang cukup besar. Untuk itulah pentingnya mempersiapkan posisi tubuh, agar ketika isi APAR keluar, tubuh kita tetap seimbang.



4. S : Sapukan Ke Sumber Api
    Nozzle yang berada dalam genggaman disapukan ke kiri dan kanan menuju ke sumber api. Usahakan arah semprotan isi APAR tidak melawan arah angin. Arah angin dapat dilihat dari arah api yang menyala. Dengan demikian semprotan isi APAR dengan mudah menuju ke sumber api dan memadamkan api.